
Bismillahirrahman nirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semuanya.
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Yang saya hormati, Ketua dan Pimpinan KPK atau yang mewakili beserta jajaran yang mendampingi;
Yang saya hormati, Kepala LKPP-RI, Bapak Agus Prabowo beserta jajaran yang mendampingi;
Yang saya hormati Bapak Gubernur Kalimantan Selatan atau yang mewakili
Yang saya hormati Bapak/Ibu kepala daerah atau yang mewakili menghadiri acara ini dan seluruh hadirin yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.
Terimakasih yang tiada terhingga atas kesediaannya untuk berhadir pada hari ini.
Pada hari yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas seluruh partisipasi, dukungan dan apresiasi yang dicurahkan semua pihak atas terselenggaranya acara pada hari ini.
Di usianya yang masih sangat muda Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), tepatnya pada 2 tahun saat ini, telah mendapatkan support yang luar biasa dari berbagai pihak diantaranya Komisi Pemberantasan Korupsi RI dan LKPP RI. Ini merupakan tanda bahwa membentuk generasi pelaksana pengadaan barang/jasa yang profesional, mandiri dan berintegritas adalah keinginan mulia kita bersama.
Perlu hadirin semua ketahui bahwa IFPI lahir mendahului regulasinya. IFPI lahir sebelum PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN secara tegas mewajibkan bahwa Pejabat Fungsional membentuk Organisasi Profesi. Ini merupakan pertanda yang tegas bahwa IFPI tidak hanya amanat regulasi tapi juga bagian Skenario dari Yang Maha Merencanakan. InsyaAllah.
IFPI lahir dengan satu semangat dan cita-cita yaitu mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang mensejahterakan melalui pembinaan sumber daya manusia yang profesional, mandiri dan berintegritas.
Cita-cita ini tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh stake holder tidak hanya yang terkait pengadaan barang/jasa tetapi seluruh rakyat Indonesia. Masih tingginya tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah adalah momentum yang harus dimaknai sebagai pertanda penting bagi perubahan cara pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Gegap gempita memenjarakan harus digantkan dengan semangat dan kesadaran bahwa mungkin saja negara sedang keliru membina sumber daya manusianya.
Untuk itu hari ini IFPI mengajak seluruh pihak membangun kesadaran bersama bahwa melahirkan generasi anti korupsi jauh lebih penting dibanding upaya-upaya represif. Generasi pelaksana pengadaan barang/jasa sekarang dan akan datang adalah generasi pelaksana pengadaan barang/jasa yang mumpuni dalam kompetensi mandiri dalam bertindak memegang teguh integritas dalam pemikiran dan menjunjung tinggi nilai-nilai religius dalam berperilaku.
Hari ini IFPI, sebagai satu-satunya organisasi profesi jabatan fungsional pengadaan di Indonesia, mendeklarasikan diri sebagai wadah insan-insan pengadaan yang memiliki gen anti korupsi. Gen yang profesional, mandiri dan berintegritas di masa sekarang dan siap melahirkan generasi-generasi pengadaan yang anti korupsi dimasa yang akan datang.
Jabfung PBJP yang baru seumur jagung dilahirkan oleh negara harus sejak awal mendapatkan perlindungan, pendampingan, pemberdayaan bahkan pengawasan yang ekstra dari negara. Jabfung PBJP sebagai komponen baru yang potensial dan krusial dalam masa depan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah tidak boleh dibiarkan bertumbuh dalam lingkungan yang telah terkontaminasi akut dalam perilaku koruptif.
Dalam kerangka ini kami sangat berharap KPK-RI sebagai garda terdepan bangsa melawan korupsi, bersedia untuk menjadi pembimbing, pengayom, pelindung, pengawas atas upaya-upaya koruptif yang mengancam Jabfung PBJP maupun perilaku koruptif yang dilakukan oleh oknum Jabfung PBJP. Jabfung PBJ harus terlindung dari intervensi koruptif, sejurus dengan itu generasi jabfung PBJ harus bersih pula dari perilaku koruptif.
Kepada LKPP-RI sebagai institusi pembina, IFPI juga berharap dukungan yang selama ini diberikan tidak akan berkurang bahkan diharapkan semakin besar dimasa akan datang. Jabfung PBJP lahir dari rahim LKPP-RI sejak pak Agus Rahardjo hingga bertumbuh sekarang dalam asuhan Pak Agus Prabowo dan kedepan akan terus menjadi dewasa bersama LKPP-RI. IFPI siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan generasi jabfung PBJP yang profesional, mandiri dan berintegritas.
Tidak lupa pula kami menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran kepala pemerintahan baik kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah bahwa sekarang telah hadir Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) yang akan menjadi wadah aspirasi, komunikasi, koordinasi dan advokasi bagi seluruh Jabfung PBJP diseluruh Indonesia.
Kemitraan strategis dengan K/L/P tak kalah penting dalam rangka menjamin lahirnya generasi jabfung PBJ anti korupsi. Jaminan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang selama ini belum ideal adalah PR kita bersama yang harus diwujudkan.
Kepada seluruh Jabfung PBJP atau pelaksana pengadaan barang/jasa pemerintah yang belum menjadi Jabfung, mari bersama IFPI kita bergandeng rasa, karya dan kata dalam beritikad, bertindak dan bercita-cita menjadi generasi anti korupsi.
Bukan untuk kita hari ini tapi untuk anak cucu kita dikemudian hari. Getir yang saat ini kita rasakan adalah penebus kesalahan dimasa lalu. Letih yang saat ini kita rasakan akan menjadi buah yang manis untuk generasi kita yang akan datang. Percayalah ini akan menjadi amal yang tak terputus hingga yaumil akhir.
Semoga dengan support seluruh pihak dari segala sisi maka lahirnya generasi Jabfung PBJP anti korupsi, yang pada ujungnya menjadi jalan emas mencapai kesejahteraan masyarakat dan bangsa, melalui pengadaan barang/jasa pemerintah, tidak lagi hanya sekedar manis dalam kata tapi indah dalam fakta.
Akhirul kalam mari kita maknai seluruh rangkaian acara hari ini dengan rasa syukur dan penuh kesadaran. Saya yang hari ini diberi mandat sebagai Ketua Umum, atas nama IFPI, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan panitia, peserta, tamu undangan, pimpinan dan utusan daerah, pimpinan dan utusan kementerian dan lembaga yang berhadir. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan, penyambutan dan pelayanan terdapat kekurangan. InsyaAllah kekurangan hari ini akan menjadi catatan penyempurnaan di masa yang akan datang dan segala kelebihan akan menjadi rekaman kebaikan buat kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Wabillahitaufik walhidayah sumassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya.
Jakarta, 29 Maret 2018
Tri Wahyu Widodo